Dan sekarang batik sudah mengalami
perkembangannya entah dari jenis corak, warna, bahan kain, dan material
lainnya. Jenis dan corak batik nusantara sangat beragam sekali dan tergolong
banyak, corak dan variasinya tergantung filosofi dan budaya masing-masing daerah
yang sangat beragam. Sedangkan sejarah pembatikan sendiri berkaitan erat dengan
perkembangan Kerajaan Majapahit dan Penyebaran Islam di tanah Jawa.
Pengembangannya sendiri banyak dilakukan pada masa kerajaan Mataram, kemudian
pada Masa Kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Seni membatik merupakan seni menggambar
diatas media kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan Keluarga
Raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya aktivitas membatik hanya terbatas dalam
kraton saja dan ia dihasilkan untuk pakaian para Raja dan keluarganya serta
pembesar. Karena dari pembesar-pembesar itu tinggal diluar kraton, maka
kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar dari kraton dan dihasilkan pula
ditempatnya masing-masing.
Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh para rakyat
biasa dan selanjutnya meluas sehingga menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah
tangga mereka untuk mengisi waktu luang. Bahan-bahan batik di Indonesia
menggunakan pewarna yang terdiri dari tumbuhan-tumbuhan asli Indonesia yang
terbuat dari pohon mengkudu, soda, nila, dan bahan sodanya dibuat dari bahan
soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.Meluasnya kesenian membatik ini sehingga menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah
setelah akhir abad k-XIX.
Dan semenjak tahun 2009 untuk pertama kalinya tanggal 02 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional yang bertepatan pula dengan ditetapkannya batik sebagai warisan Budaya Indonesia. (@okti_tiya)
Selamat hari Batik Nasional 02 Oktober 2013
Banggalah dengan produk dalam negeri, Cintai Batik
Nusantara. ^__^
Posting Komentar