Home » , » KESAKTIAN PANCASILA

KESAKTIAN PANCASILA

Written By Unknown on Selasa, 01 Oktober 2013 | 11.30

Pancasila adalah ideologi dasar bagi Negara Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa sanskerta yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip. Pancasila terdiri dari lima sila yang menrupakan pedoman bagi seluruh warga Indonesia yaitu Ketuhanan yang maha esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kelima sila tersebut memiliki lambangnya masing-masing, lambang sila pertama adalah bintang, sila kedua rantai, sila ketiga pohon beringin, sila keempat kepala banteng, dan terakhir sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas. 

Pada tanggal 1 Juni 1945 Presiden pertama kita yaitu Bapak Soekarno dalam pidatonya yang terkenal dengan judul " Lahirnya Pancasila " mengemukakan dasar-dasar Pancasila pertama kalinya dan sekarang setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari Lahirnya Pancasila.

Dan pada tanggal 30 September 1965 terjadilah insiden yang dinamakan " Gerakan 30 September " atau yang lebih dikenal dengan insiden berdarah  G 30 S PKI. Pada insiden tersebut terjadi kudeta berdarah dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang memiliki tujuan untuk merebut pemerintahan yang sah dan mengganti ideologi Negara Indonesia yaitu Pancasila dengan komunisme-sosialisme. Dalam insiden tersebut menelan enam Jendral TNI AD dan dua Perwira. 

Keenam Jendral TNI AD tersebut adalah :
1. Letjen TNI Ahmad Yani 
2. Mayjen TNI Raden Suprapto
3. Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono
4. Mayjen TNI Siswondo Parman
5. Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan
6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Dan dua perwira tersebut adalah Ade Irma Nasution dan ajudan beliau, Lettu CZI Pierre Andreas Tandean. Sedangkan jendral TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama selamat dari upaya pembunuhan tersebut. 
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Jenazah mereka ditemukan pada 3 Oktober 1965.

Namun insiden berdarah tersebut mengalami kegagalan sehingga Pancasila masih menjadi ideologi dasar bagi Negara Indonesia. Oleh karena itu, setiap tanggal 01 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila. (@okti_tiya)
Share this article :

Posting Komentar