Pelaku Curanmor Tembak Anggota TNI Tertangkap

Blogger Dalam Berita --Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata api kembali terjadi di Cilodong Depok, Selasa (16/7/2013). Kali ini korbannya seorang anggota TNI bernama Prada Situmorang, anggota Ajen Divisi 1 TNI Kostrad Cilodong.

Peristiwa bermula ketika sekitar pukul 19.00 Prada Simurang  memergoki kawanan pelaku curanmor yang diduga berjumlah 2 orang di depan kios JNE Jalan Raya Cilodong  km 39  Pabuaran, Kecamatan Cibinong,  Bogor.

Seorang petugas JNE yang tengah bersama Prada Situmorang melihat di luar ada yang sedang berusaha mengambil motor milik Prada tersebut kemudia memberitahukan, melihat aksi pencurian motor vixion miliknya tersebut,  akhirnya Prada Situmorang mengejar pelaku, kemudian pelaku nekat menembakan timah panas namun meleset dan mengenai pintu JNE, saking geramnya sang Prada mengejar pelaku hingga ke pinggiran kali cilodong, setelah pelaku di hajar oleh sang Prada akhirnya pelaku menembakkan kembali timah panas nya hingga mengenai bahu sebelah kanan dan pinggang sebelah kiri Situmorang.

Kemudian setelah korban tak berdaya pelaku melarikan diri menyebrangi kali yang berada di tepi jalan raya bogor tersebut, dan bersembunyi di semak - semak pinggiran sebrang kali " kata Udin tukang Ojek yang saat kejadian sedang mangkal tak jauh dari lokasi kejadian.

Sekitar pukul 22.05 WIB dengan mengerahkan puluhan anggota TNI dari Kesatuan Kostrad Cilodong dan dibantu warga setempat akhirnya perampok bersenjata tersebut berhasil tertangkap.

Semoga dengan ertangkapnya satu pelaku ini, akan beruntun pada komplotannya yang sering sekali meresahkan warna sekitaran cilodong, cibinong. Warga benar - benar resah termasuk saya juga, pasalnya pelaku curanmor jaman sekarang yang terjadi bukan hanya mencuri tetapi memaksa ambil dengan menodongkan pistol ke korban, bahkan jika korban sedikit saja melawan mereka tidak segan - segan menembakkan pistolnya. Hal tersebut benar - benar sudah di luar kemampuan warga untuk menghadapinya, pelaku curanmor makin bejat dan nekad. Alhamdulillah setelah hampir 3 bulan warga resah dengan kejadian yang sama berulang kali akhirnya salah satu pelakunya tertangkap juga.